Powered By Blogger

Selasa, 06 Januari 2015

The Serial of Marquez Family #9

Cover Story TSOMF #9





Surprise banget. Ternyata TSOMF ini, membuat kehebohan tentang siapa Alicia, benarkah adik Marc Marquez dan Alex Marquez. Jawabannya IYA, tapi cuma di serial ini. Alicia Marquez adalah adik dari juara dunia motoGP dan moto3. Kalo di alam nyata bukan hehe...



Yap TSOMF season 9 pun dimulai



Marc dan papi-mami sudah kembali ke Cervera, Alicia pun dikembalikan ke rumah lagi sama opa-oma Ramon lengkap berikut Maru yang makin gendut. Sebenarnya Marc sudah menasehati Alicia supaya Maru sesekali olah raga supaya kucing itu tidak makin gendut. Alih-alih mengajak Maru exercise malah yang ada justru Alicia nitipin Maru pas Marc dan Alex jogging. Hasilnya jogging pun batal, yang terjadi justru kerusuhan di taman, sebab cuma marc dan alex yang jogging bawa kucing, lazimnya binatang yang dibawa jogging kan anjing. Sudah jadi takdir anjing dan kucing ngga akur. Gara-gara bawa maru ini juga Marc sama Laura bubaran karena si Chiko anjing pom kesayangannya cakar-cakaran sama Maru.



Laura melihat Marc joging di taman, dengan semangat Laura berteriak “ Marc...Marcc!” ( dialek spanyol kalo manggil nama Marc tanpa c-nya di baca jadi “Mar” aja)



Marcnya ngga denger karena dia lagi pakai earphone, seperti biasa jogging sambil dengerin musik "sakitnya tuh di sini" oleh oleh dari indonesia. Bukan Marc yang nyamperin Laura justru Maru yang ngerasa namanya dipanggil, reflek si kucing blasteran itu mendatangi sumber suara. Maru yang jarang bersuara jejeritan ngga keruan karena si Chico anjing Laura menyalak-nyalak dengan suara lantang saat melihat Maru mendekat. Pertikaian pun tak bisa dihentikan. Laura kewalahan melerai, sementara Marc masih terus berlari tanpa sadar dibelakangnya sudah tidak dikuntit Maru. Marc baru sadar saat ketemu Alex



“Marc, mana maru?” tanya Alex khawatir



‘Ada di belakang, biasa kucing malas lama larinya” jawab Marc santai



“Ngga ada, kita harus cari, ayo Marc!!’



Serempak keduanya ngubek-ubek taman mencari Maru. Saat menemukan Maru, tertangkap mata ekor Maru tengah ditarik oleh Laura agar berhenti menyerang Chico.



Marc langsung menarik tangan Laura “ Lepaskan Laura, jangan sakiti kucing ini” teriak Marc bak seorang pangeran mau menyelamatkan kekasihnya.



Marc langsung menarik tubuh gendut Maru ke pelukannya ( kalian bayangin adegan penyelamatan kucing di film mokckingjay). Kalo Alicia lihat adegan ini pastilah cintanya sama kakak gantengnya ini makin besar.



“Marc??? Jadi ini kucing kamu?” tanya Laura sinis



“Iya, ini kucingku “ jawab Marc



“Marc?...itu bukan kucingmu.. itu kucing Alicia” potong Alex dengan tampang bloon



Marc melotot kesal, sembari menginjak ujung sepatu Alex


Spontan Alex mengaduh sambil lompat lompat megangin ujung kakinya. Marc tak menggubrisnya, ia menatap chico dengan penuh dendam

“Kucingmu itu dulu yang mengganggu Chico” Sergah Laura membela



“Ngga mungkin,  pasti anjingmu dulu yang menyerangnya, anjingmu itu menyebalkan”



‘enak aja!, kucing jelek itu yang duluan cari ribut tauk !! ‘ teriak laura tak mau kalah



“kau sama aja sperti Chico berisik dan suka nyari ribut!” tukas Marc kesal



“Marc??!! kau jahat!! kita putus  !! aku benci kucingmu” jerit laura sambil berurai air mata




‘Alex, ayo kita pulang. Percuma meladeni laura yang merasa anjingnya paling benar”



Alex melongo, lalu mengikuti Marc sambil garuk-garuk kepala, sementara cenut-cenut di kakinya sudah sedikit reda.


Sebelum berlalu Marc menoleh sejenak ke arah laura yang sedang mengelus-elus anjingnya.



“Fine !! Kita putus ! SELAMANYA’ ucap Marc lantang dengan sorot mata dingin dan gelap.



Laura tersentak, belum pernah Marc seketus itu bicara, dan Laura pun menangis sejadi-jadinya sambil memeluk Chico. kemudian daun-daun berjatuhan, angin bertiup kencang lalu hujan pun turun. Laura tidak tau lagi yang membasahi pipinya adalah air mata atau air hujan.


Peristiwa heroik Marc yang membela Maru itu bikin Alicia terharu biru dan makin cinta sama Marc, sebagai kakak yang paling dia sayangi.  dan yang paling membuat Alicia senang adalah sejak putus Marc lebih banyak waktu untuk dirinya

#####

Hari ini Marc kembali, Alicia sudah sangat kangen dengan candaan Marc, kangen sekokongkolan untuk ngerjain Alex. Lama sekali Marc pergi sejak motoGP jepang sampai sepang dari rambut alisia lurus sampai dikepang, belum lagi disambung kerjaan Marc yang ada promo Alpinestar di Thailland. Abang kesayangan Alicia yang satu itu memang super sibuk apalagi sejak gelar juara dunia yang keduanya itu diraihnya, waahh semakin banyak jadi bintang iklan yang mengharuskan Marc pergi-pergi terus. Dan mungkin sebentar lagi Alex juga sama.

Kakek Ramon mengemudi dengan kecepatan 40 km/jam, rasanya Alicia ingin ganti mengemudikan seandainya bisa. Alicia sudah tidak sabar bertemu dengan kedua kakaknya.



“Opa, faster opaa.....” pinta Alicia manja



“Alicia, opa ini sudah 76 tahun, lagi pula mereka tidak kemana-mana, sabarlah..duduk manis, sebentar lagi kita sampai” jawab Opa dengan sabar



Alicia memajukan bibirkan, lalu menarik Maru ke pangkuannya. kucing gendut itu bergelung di pangkuan Alicia.



Opa Ramon lalu terkekeh, sebenarnya ia berat harus mengembalikan Alicia, sebab selama Marc dan keluarga pergi mengikuti gelaran motoGP kehadiran Alicia di rumah opa-oma Ramon sangat menghangatkan suasana rumah mereka.



Kakek ramon memarkir mobil tidak jauh dari rumah Alicia. Tanpa menunggu sampai opa mematikan mesin mobilnya Alcia langsung menghambur keluar. Di kejauhan ia lihat 2 sosok mungil dan tinggi kurus, sudah pasti Marc dan Alex. Dengan berjingkat jingkat Alicia mendekat. Namun sayang setelah jarak cukup dekat Marc masuk ke dalam rumah. Tidak ada pilihan Alicia langsung saja menyergap Alex dari belakang.



“Alex, anak jelek, kangeeennnn!!!” teriak Alicia seraya nemplok ke punggung Alex.



Alicia menjadi berang karena Alex tidak meresponnya, justru berusaha melepaskan pelukan Alicia. Alicia malah makin erat berpegangan.



Namun tiba-tiba Alicia menyadari sesuatu, orang yang sedang dipeluknya bukan Alex!! Sejak kapan rambut Alex pirang???



Tidak!!!! Alicia langsung melompat turun, diiringi gelak tawa yang sangat tidak asing di telinganya. Alex dan Marc sedang menertawai dirinya. Wajah Alicia langsung memerah karena malu. Yang ia peluk tadi bukan Alex, tapi Tito. Tito Rabat.



Tito hanya tersenyum melihat wajah Alicia yang bersemu merah. Alicia lalu melengos masuk ke dalam rumah menerobos di antara Marc dan Alex yang sedang berdiri di muka pintu.



Marc mencium gemas pipi Alicia, sedangkan Alex mengacak rambut Alicia ketika adik kecil mereka itu berusaha melewatinya. Alicia menghambur kepelukan mami Roser.



“mamiiii, Alicia malu....al, salah peluk. Al kira dia Alex, ternyata Tito” curah Alicia manja.



Mami Roser tertawa renyah, sambil membalas pelukan Alicia. “Tidak apa, kan ngga sengaja..”



Kali itu sepulang dari Valencia Tito sengaja ingin bermalam di Keluarga Marquez untuk makan malam bersama merayakan kemenangan Trio Rufea.

Kehadiran tito di rumah itu tidak mengurangi kekocakan di rumah itu, jika saat pertama datang langsung dapat pelukan salah alamat dari Alicia. Keesokan paginya tito mendapat jeweran perih dari Papi julia,

pagi itu matahari sudah cukup terik sesosok tubuh panjang masih tergulung selimut, setelah semalam berpesa di BOna cafe, Marc, alex dan tito tertidur di ruang tengah. dengan semangat papi julia membangunkan Alex

'Alex bangun, sudah siang...hey ayoo bangun, juara dunia jangan molor terus !!"

satu dua tiga kali ngga bergeming. Akhirnya papi julia menjewer kuping Alex
dan terdengarlah suara " Awwww ooom iya ommm, ini tito!!"

tetot!! dua kali salah alamat

ini semua karena tito kehabisan stok baju dan baju yang paling pas ukurannya adalah baju Alex, karena Marc terlalu mungil.

Alex yang sejak sejam lalu bertapa di kamar mandi, sambil merenung tentang strategi ngalahin Jack Miller sampai buyar konsentrasinya akibat raungan tito. Waktu AKhirnya Alex tau ternyata Tito kena sasaran jeweran nyasar, Alex cuma nyegir sambil ngusap-usap kupingnya yang ngga kenapa-napa. Alex cuma membayangkan bagaiman perihnya, terakhir ia mersakan jeweran papi julia sekitar 3 tahun lalu.
nah buat kalian yang suka nginep di rumah temen, makanya bawa baju sendiri biar ga jadi korban salah sasaran yah


sampai sini dulu yah, jangan ditungguin seri selanjutnya dan jangan komen " lanjut kak". soalnya ngga tau bakal diterusin lagi apa engga serial ini. ini juga di upload gara-gara udah hampir expired di draft










3 komentar:

Unknown mengatakan...

Wkwk sial banget tito nginep di rumah marquez 😄😃

Mercymarc mengatakan...

Hahaha...
emberrr

Unknown mengatakan...

hahaha.. sabar ya titooo.. mungkin hari ini anda sedang tidak beruntung.. hahaha
kasian deh.. masa dijewer gitu.. hahaha