Powered By Blogger

Minggu, 31 Agustus 2014

The serial comedy of Marquez Family # season8

Marc marquez - Alex Marquez - Alicia Marquez


Cerita lucu keluarga marquez ini ngga ada habisnya apalagi kalo bukan karena kejahilan para penghuninya. Jadi khusus serial ini ngga ada endingnya. Isinya ringan seputar kehebohan keluarga sehari hari. Pembaca juga ngga wajib baca 7 seri sebelumnya sebab setiap serinya ngga ada keterkaitan cerita. Benang merahnya adalah sebuah keluarga dengan ayah bernama Julia Marquez, ibu bernama Roser Alenta, anak pertama Marc Marquez Alenta, anak kedua Alex Marquez Alenta, dan anak ketiga Alicia Marquez Alenta serta seekor kucing lucu bernama Maru, sebenarnya di sertifikat kucing Alicia ingin Maru juga menyandang nama family Marquez Alenta. :D

Anggota keluarga Marquez
1. Julia Marquez as daddy
2. Roser Alenta as mommy
3. Marc Marquez as 1st son
4. Alex Marquez as 2nd son
5. Alicia Marquez as the only one daughter
6. Maru the cat as lovely pet

Tak terasa  sudah masuk musim ke 8. Yuk simak ceritanya


Alicia sedang asyik nonton tutorial bermake up di youtube. Nonton berdua ditemani Maru yang juga serius menatap layar tablet di tangan Alicia. Agaknya Maru juga tertarik belajar make-up. Alex menatap heran dua mahluk berbeda species yang selalu akur itu. Masih tidak dimengerti juga bagi Alex bagaimana mungkin bangsa kucing seperti Maru itu betah diajak nonton youtube berjam jam oleh bangsa ABG gaje macam Alicia. Alex menggeleng-gelengkan kepalanya.

Sebenarnya di rumah itu hanya ada 3 anak, tapi sejak ada Maru 4 tahun lalu, Alicia minta persamaan status si kucing sebagai anak.

"Adopsi kucing artinya mami punya anak 4, kucing ini anak terakhir mami....karena anak pertama mami namanya marc, anak kedua Alex dan anak ketiga Alicia berarti anak ke 4 namanya harus mirip anak pertama aku sudah memutuskan namanya Maru" begitulah sabda Alicia. :D

Setidaknya saat itu Alex bisa bernafas lega karena bukan namanya yang dipakai untuk nama kucing! Tak terbayang seandainya Alicia memberi nama kucing itu Alexa. Ooo em jiiii!!! Jerit hati Alex.

Marc sempat protes dengan nama Maru sebab saat seisi rumah itu memanggil kucing tak ada bedanya dengan memanggil dirinya "Mar". Namun protes Marc tak membuahkan hasil, Alicia tak kunjung mengganti nama kucing itu.

"Ngapain ngintip ngintip?" Tanya Alicia galak, saat menyadari kepala alex telah bertengger di belakang Alicia.

Alex mendengus sebal dan memonyongkan bibirnya. "Ngecek! Siapa tau kalian berdua lagi nonton bokep!" Jawab Alex sekenanya

Jawaban Alex bikin Alicia berang "Dasar jeleek, mana pernah nonton gituuuu, enak aja nuduh!"

Alex nyengir lalu kembali merebahkan tubuhnya di sofa favorit yang selalu jadi rebutan,  sesuai perjanjian sebelumnya bahwa Alex berhak menguasai sofa selama seminggu jika alex menang atau jika marc kalah. Motogp Brno meski alex tidak menang tapi marc kalah karena hanya di posisi 4 jadi Alexlah yang berkuasa seminggu di sofa itu.

Tidak perlu menunggu 5 menit sudah terdengar dengkuran Alex yang suaranya mirip mesin penebang pohon. Alicia melirik kesal ke arah Alex. Suara dengkurannya benar benar membuat konsentrasi Alicia hilang. Alicia menutup halaman youtube yang sedang ditontonnya.

Alicia menenteng tabletnya berniat melanjutkan nonton di kamar atas supaya tidak terganggu dengkuran Alex. Tidak sampai 5 menit Alicia kembali turun tanpa menenteng tabletnya tetapi seperangkat alat make up. Masih dengan maru yang menguntitnya dari belakang.
Alicia menoleh ke arah maru ketika sampai di anak tangga terakhir
"Maru jangan ribut yah, kali kita praktekan tutorial tadi di wajah alex" bisik Alicia pada Maru. Maru tak menjawab dia hanya menyundul-nyundulkan kepalanya ke kaki Alicia pertanda setuju.

Dengan mengendap-endap Alicia mendekati Alex yang terlelap dengan wajah tengadah dan mulut terbuka lebar. Kalo cara Alex tidur begini mana mau Belinda pacaran dengan Alex,- bathin Alicia.

Alicia meletakkan perangkat make up di samping sofa  lalu memulai kegiatannya.
Pertama Alicia membersihkan wajah Alex dengan kapas yg dibasahi cairan pembersih wajah. Alicia bergidik menatap kapas basah yang semula putih berubah warna menjadi hitam kekuningan, akibat Alex yg malas cuci muka dan mandi. Alicia lemparkan kapas kumal itu lalu Maru dengan cekatan menangkap dan membawanya ke tong sampah. Kucing pintar!

Sambil mengingat ingat tutorial tadi, Alicia memoleskan foundation lalu meratakannya. Seandainya hal ini dilakukan pada marc pasti sudah sejak awal tadi terbangun. Marc terlalu sensitif kalo tidur. Pernah marc terbangun dengan teriakan histeris karena maru mengendus bibirnya saat marc tertidur di sofa. Wajar sebetulnya maru mengedusnya karena marc makan flakes whiskas kesukaan maru yang dikira marc corn flakes sebab alicia menyimpannya di wadah yang biasa untuk menyimpan camilan.

"Aliciaaaaa kucingmu menciumkuuu!!!" Teriak marc geram waktu itu. Sementara maru gemetaran di bawah meja. Seandainya maru bisa bicara dia akan berkata begini "dasar ge er, aku bukan mau menciumu...aku hanya ingin memastikan kalau si pencuri whiskas ku adalah kamu"


Alicia yang saat itu sedang minum susu sampai tersedak, saking kagetnya. Reaksi ke dua setelah kaget adalah mencari maru, Alicia memungut Maru dari kolong meja lalu menggendongnya. Tubuh maru masih gemetar. Alicia mengelus elus dengam penuh kasih sayang agar maru tenang.

Sementara marc sibuk mengelap bibirnya dengan kaos. Alex yang waktu itu baru pulang dari rumah Tito, penasaran dengan tingkah marc.

" marc, bibirmu kenapa ?" Tanya Alex

Marc tak menjawab ia terus mengelap bibirnya dengan kaos yang dikenakannya. Sampai-sampai bibir marc yang sudah tebal itu makin tebal mirip donal bebek.

"Al, marc kenapa?" Tanya Alex ke Alicia. Bukannya menjawab Alicia malah memungut toples yang jemarin ia isi whiskas. Mengamatinya dengam heran, "siapa yang ngebuang isi toples ini??" Teriak Alicia histeris sambila menatap marc dan alex bergantian dengan tatapan mata menuduh.

Alex mengangkat kedua tangannya "bukan aku"
Lalu tatapan Alicia pindah menatap Marc

Marc mengangkat alis matanya "aku tidak membuangnya juga, aku justru menyelamatkannya" jawab marc sambil mengelus elus perutnya.

"Haaaaaaaa" teriak Alicia sambil menutup mulutnya dengan jari jarinya

Marc mengerutkan dahinya, sepelit itukah Alicia cuma karena cemilannya di makan abang gantengnya langsung histeris. Di rumah itu memang unik setiap hari selalu saja ada histeria. Kalo waktu itu marc yang teriak kayak serigala berubah wujud kali ini alicia teriak histeris mirip kuntilanak dikagetin.

"Kau memakan whiskas maruuuu...!" Jawaban Alicia langsung disambut gelak tawa Alex. sementara marc langsung menghilang ke kamar mandi lalu terdengar -huek huek- mirip tetangga sebelah yg lagi morning sickness.


That is marc! Yang gampang terbangun bahkan cuma karena ciuman lembut Maru. #LOL



Bukan alex namanya kalo tidurnya ngga kayak kebo mati. Segitu hebohnya alicia memulaskan kuas untuk pemerah pipi sampek pipi Alex mirip jengekelin. Barangkali yang diikuti alicia tadi tutorial make up badut. Selanjutnya alicia melapisi bulu mata alex dengan mascara lalu pasang penjepit bulu mata supaya bulu mata alex lentik kayak barbie. Alicia tersenyum senyum puas melihat hasil kerjanya lalu melirik ke arah maru dan mangajak toss kucing itu.

30 menit Kemudian....

Alicia sudah pergi ke rumah Laia untuk ngasih less pingpong pake lolipop, belakangan ini lagi ngtrend di Cervera. Rumah sepi cuma dengkuran Alex yang membahana. Papa Jul dan mama Ros lagi pergi ke rumah kakek Ramon.

Marc yang baru akan mau masuk rumah sudah tau kalo adik laki2nya yang gantengnya pas-pasan itu lagi bobo -gara2 dengkurannya. Ruang tengah gelap. Marc menyalakan lampu yang saklarnya dekat dengan posisi alex bobo. Begitu lampu menyala marc langsung terkaget kaget bukan kepalang melihat wajah alex. Hampir saja vas kristal mama ros jatuh ke lantai -untung reflek tertangkap sebelum mencium lantai.

Masih mencoba mengatur irama jantung yang kacau terdengar suara bel ditekan-ada seseorang datang. Ternyata Belinda

"Hay marc....alex ada?" Tanya Belinda sambil mengibaskan rambut pirangnya

"Ada, lagi tidur...sebentar aku bangunkan" jawab marc -sembari bingung mikir gimana cara bangunin Alex dengan instant!

Tukang es lewat, biasanya marc kesel kalo tukang es ini lewat siang2 sebab suara terompet nya brisik banget.

"Bentar ya bel.." marc berlalu dari hadapan Belinda.

"Mang...! Beli es nya satu buat neng yang rambut pirang itu...Saya pinjem terompetnya bentar ya mang..."

Si mamang tukang es ga berkutik terpaksa membiarkan marc membawa kabur terompet saktinya. Sibuk meramu es doger lezat buat eneng si rambut pirang aka. Belinda

Momen spesial ini harus di abadikan. Tangan kiri pegang iphone dengan video mode on, tangan kanan siap siap pencet klakson terompet.

"Teeeeeettttt tooooooootttttr teeeeettt!!" Suara terompet dengan amplitudo dan frekuensi maksimal membahana tepat di kuping alex. Bahkan belinda yang ada di teras rumah sampai kaget dan tersedak es doger termasuk mamang yang jualan es hampir aja tikusruk!! (Author baru dapet kosakata baru tikusruk yang artinya jatuh nyunsep ke depan)

Marc terbahak bahak melihat reaksi Alex yang langsung terbangun panik dengan mata melotot dan wajah full make up.  Alex memegangi kepalanya, rasanya seperti ada sekawanan burung yang terbang berlkeliling di kepalanya dihiasi bintang berkelip kelip. Satu2nya manusia dihadapannya adalah marc yang sedang ketawa setan. Alex memejamkan mata sesaat dan mengambil nafas panjang bersiap menerjang marc.
 Namun ketika ia membuka matanya marc menghilang. Alex celingukan

"Hahaha aku disini nih kembalikan ke mamang es di depan. Bilang makasih dan jangan lupa bayar esnya belinda " tiba muncul Suara marc dari atas tangga dengan posisi kepala terbalik seraya melemparkan terompet ke arah Alex.

"Ups!!" Tidak ada pilihan selain reflek menangkap terompet jahanam yang merusak tidur siang Alex.

Alex menuju teras depan. Dilihatnya belinda sedang terbatuk batuk dengan es doger di tangan kirinya, ia sedang tersedak.

Alex menghampiri belinda dengan tergopoh gopoh. Namun saat menyadari alex mendekat justru belinda teriak histeris dan menumpahkan sisa es dogernya ke wajah Alex

"Haaaaaa tidaaakkkkkkkkk!!!" Lalu "Byurrrr"

Wajah alex kini mirip lukisan abstrak. Make up karya Alicia dan siraman es doger dari belinda. Perfecto!!

Alex Diam, syok dan speechless...

Belinda kabur pulang. Selesai mengembalikan terompet dan membayar es, Alex langsung ke kamar mandi. Baru kali ini hari libur dan dirinya mandi. Berharap dengan mandi bisa membuang nasib sialnya...
Alex menatap cermin dan tidak mendapati wajah gantengnya dalam cermin...
"Hoaaaaa setaaaaaannnnnn"
Teriak alex seraya kabur dari kamar mandi dengan hanya berbalut handuk

Happy sunday!!

Mari siap siap ke sirkuit ...agak mendung tapi semoga ngga ujan